
Desa Pematang Rahim
Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten TANJUNG JABUNG TIMUR - 15
ABDUL KADIR , S.I P | 29 Mei 2020 | 936 Kali Dibaca

Artikel
ABDUL KADIR , S.I P
29 Mei 2020
936 Kali Dibaca
ILO: Anak Muda 'Generasi Lockdown' Makin Susah Dapat Kerja
[KBR|Warita Desa] Jakarta | Karantina wilayah atau lockdown selama pandemi Covid-19 telah menimbulkan krisis sosial ekonomi di berbagai negara. Dan menurut organisasi buruh internasional ILO, kelompok yang paling terdampak krisis ini adalah anak muda.
Hal itu diungkapkan ILO dalam laporan Covid-19 and the World of Work: 4th Edition yang dirilis Rabu (27/5/2020).
"Orang-orang muda adalah korban utama yang terkena dampak sosial-ekonomi dari pandemi. Kehidupan kerja di usia produktif mereka berisiko terganggu, hingga bisa mengarah pada munculnya 'generasi lockdown," kata ILO dalam laporannya.
Direktur Jenderal ILO Guy Ryder menjelaskan bahwa 'generasi lockdown' adalah generasi yang potensinya terhambat akibat pembatasan atau karantina wilayah.
“Jika kita tidak segera mengambil tindakan signifikan untuk memperbaiki situasi mereka, 'warisan' virus ini bisa bertahan selama beberapa dekade," kata Guy Ryder dalam siaran persnya, Rabu (27/5/2020).
"Jika bakat dan energi mereka terpasung karena kurangnya kesempatan atau keterampilan, itu akan merusak masa depan kita dan menyulitkan pemulihan ekonomi pasca-Covid," lanjutnya.
Masalah Generasi Muda di Tengah Pandemi
ILO menilai ada tiga masalah krusial yang dihadapi generasi muda di tengah pandemi Covid-19.
Pertama, proses pendidikan dan pelatihan keterampilan terganggu karena lockdown. Hal ini akan mempersulit peluang mereka mendapat kerja di masa depan.
Kedua, pandemi membuat banyak bisnis kolaps dan menimbulkan gelombang PHK. Perusahaan yang masih beroperasi juga rawan mengurangi gaji dan mengancam hak pekerja-pekerja muda.
Ketiga, kesempatan mencari kerja semakin sempit. Transisi ke pekerjaan lain yang lebih baik juga semakin sulit.
"Dalam jangka panjang, gabungan masalah pendidikan dan krisis pasar tenaga kerja bisa merusak kualitas dan kuantitas pekerjaan, sekaligus memperburuk kesenjangan di suatu negara," tulis ILO dalam laporannya.
Rentan Depresi
Di samping masalah sosial-ekonomi, krisis pandemi ini juga rentan menimbulkan masalah psikologis bagi generasi muda. Hal itu diketahui dari hasil survei ILO terhadap sekitar 13 ribu orang berusia 18-39 tahun di berbagai negara.
"Dari seluruh anak muda yang disurvei, sekitar setengahnya rentan mengalami gangguan kecemasan atau depresi sejak awal pandemi. Orang muda yang berhenti kerja memiliki risiko depresi paling tinggi," ungkap ILO.
Solusi: Mencontoh Uni Eropa
Untuk menghadapi masalah ini, ILO menegaskan negara perlu membuat kebijakan khusus untuk melindungi kesejahteraan generasi muda, untuk mengembangkan potensi dan memanfaatkan usia produktif mereka.
ILO pun mendorong negara-negara agar mencontoh Uni Eropa.
"Skema Youth Guarantee milik Uni Eropa adalah contoh kebijakan komprehensif, sebuah intervensi cepat untuk melindungi generasi muda agar tidak tersingkir dari pasar tenaga kerja," kata ILO.
Skema Youth Guarantee atau Jaminan Generasi Muda adalah kebijakan ekonomi makro Uni Eropa yang menjamin pendidikan, pelatihan, dan memberi peluang kerja bagi anak muda.
Uni Eropa mengklaim kebijakan ini telah berhasil mengurangi 2,3 juta pengangguran muda, serta mengurangi 1,8 juta anak muda yang tidak sekolah dan tidak mengikuti kursus pelatihan.
Oleh : Adi Ahdiat
Editor: Agus Luqman
Redaktur : Abdul Kadir
Baca juga : Bansos Belum Merata, Pemerintah Kesulitan Cari Data Orang Miskin
Komentar Facebook
Statistik Desa

Populasi
2276

Populasi
2106

Populasi
-

Populasi
-

Populasi
4382
2276
LAKI-LAKI
2106
PEREMPUAN
-
JUMLAH
-
BELUM MENGISI
4382
TOTAL
Aparatur Desa

Sekretaris Desa
A. SYAMSI

Kepala Desa
M. DONG

KAUR UMUM DAN PERENCANAAN
ABDUL KADIR

KADUS KARYA MANDIRI
KATENU

KADUS TELADAN
FIRDAUS

KADUS PEMATANG SANI
JAMIAH

KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
AMBO ACCA

KAUR KEUANGAN
ITA HARDIANTI, S.I P

Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Umum
MASLAINI

KEPALA DUSUN SIMPANG KIRI
HENDRA SAPUTRA,SPD.i

KEPALA DUSUN KARYA MAJU
NASOHA



Desa Pematang Rahim
Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten TANJUNG JABUNG TIMUR, 15
Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN
Masuk
Sinergi Program
Agenda

Belum ada agenda terdata
Komentar
Statistik Pengunjung
Hari ini | : | 849 |
Kemarin | : | 1,363 |
Total | : | 1,004,060 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.100 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Arsip Artikel

28.423 Kali
SEJARAH KARANG TARUNA NASIONAL

3.801 Kali
Peran Pemerintah Desa dalam Kegiatan Konvergensi pencegahan Stunting

2.746 Kali
Desa Ponggok di Sulap dari Desa Miskin Jadi Desa Terkaya Di Indonesia

2.633 Kali
SISTEM INFORMASI DESA ( S I D )

2.589 Kali
Ekowisata Hutan Desa Berbasis konservasi

2.526 Kali
Kemendes RI melalui Duta digital akan berangkatkan 20 Kader Digital Smart Village Kab. Tanjung Jabung Timur ke Jakarta

2.441 Kali
Heboh Batu yang di duga bercampur Emas, ini Faktanya..

40 Kali
Resmi di lantik,PPDI Tanjung Jabung Timur siap berjuang untuk kepentingan bersama

139 Kali
MAHASISWA SEMESTER 8 MELAKSANAKAN PRAKTIK MENGAJAR PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

127 Kali
M. AWALUDDIN LAKSANAKAN DAKWAH MELALUI GERAKAN PENGURANGAN SAMPAH

683 Kali
Ketua PPDI Provinsi Jambi, M. Nuh, SE terpilih sebagai Sekjen PPDI Pusat Periode 2025 - 2030

435 Kali
HUJAN TURUN TIDAK MENYURUTKAN SEMANGAT UNTUK PERINGATAN ISRA MIKRAJ NABI MUHAMMAD SAW

841 Kali
KPU TANJUNG JABUNG TIMUR RAIH JUARA 1 PARTISIPASI PEMILIH PILKADA SERENTAK 2024

545 Kali
RKDD Pematang Rahim gelar Kegiatan Orientasi dan Rembuk Program Desa Cerdas
Jam Kerja
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 08:00:00 | 16:00:00 |
Selasa | 08:00:00 | 16:00:00 |
Rabu | 08:00:00 | 16:00:00 |
Kamis | 08:00:00 | 16:00:00 |
Jumat | 08:00:00 | 16:00:00 |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Kirim Komentar