
Desa Pematang Rahim
Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten TANJUNG JABUNG TIMUR - 15
ABDUL KADIR , S.I P | 17 Oktober 2019 | 1.926 Kali Dibaca

Artikel
ABDUL KADIR , S.I P
17 Oktober 2019
1.926 Kali Dibaca
UNICEF : 50 Persen Balita Indonesia Mengalami Gizi Buruk
[KBR|Warita Desa] Masalah gizi buruk masih melanda anak-anak sedunia, termasuk anak-anak Indonesia.
Hal ini diungkapkan organisasi PBB di bidang kesejahteraan anak, UNICEF, melalui laporan State of the World's Children 2019: Children, Food, and Nutrition yang dirilis Selasa (15/10/2019).
Menurut UNICEF, di Indonesia ada 50-59 persen anak di bawah lima tahun (balita) yang termasuk kategori "not growing well" atau pertumbuhannya tidak baik.
"Anak-anak yang pertumbuhannya tidak baik adalah korban dari tiga masalah gizi buruk yang berkembang di seluruh dunia: kurang gizi, lapar terselubung (hidden hunger), dan kelebihan berat badan," jelas UNICEF dalam laporannya.
“Jutaan anak hidup dengan pola makan tidak sehat karena mereka tak punya pilihan. Ini bukan hanya tentang memberi makan untuk anak, tapi bagaimana memberi mereka makanan yang baik. Itu tantangan bagi kita sekarang,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore dalam rilisnya, Selasa (15/10/2019).
Kemiskinan, Konflik, dan Gaya Hidup
Menurut UNICEF, kekurangan gizi pada balita bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan jangka panjang.
"Anak-anak kurang gizi bisa mengalami kekerdilan selama hidupnya. Potensi fisik dan intelektual mereka juga mungkin tak akan pernah berkembang maksimal," jelas UNICEF dalam laporannya.
UNICEF menyebut masalah kurang gizi ini umum terjadi pada anak-anak dari keluarga miskin, atau mereka yang hidup di tengah situasi konflik.
Ada juga masalah gizi buruk yang disebabkan gaya hidup tidak sehat, seperti lapar terselubung dan kelebihan berat badan.
Lapar terselubung (hidden hunger) terjadi pada balita yang kekurangan vitamin dan mineral. Sedangkan kelebihan berat badan terjadi pada balita yang kebanyakan mengonsumsi "makanan murahan" dengan kandungan lemak, gula, dan kalori berlebihan.
"Di abad ke-21 ini banyak anak-anak yang bisa makan, tapi sangat sedikit yang bisa berkembang dengan baik (karena malnutrisi). Padahal ini (masa kanak-kanak) adalah fondasi bagi perkembangan fisik dan mental jangka panjang," jelas UNICEF dalam laporannya.
Baca juga : Peran Pemerintah Desa dalam Kegiatan Konvergensi pencegahan Stunting
Kebijakan Makanan Sehat
Untuk mengatasi masalah malnutrisi tersebut, UNICEF meminta pemerintah untuk:
Membuat kebijakan-kebijakan terkait perbaikan gizi, seperti meningkatkan pajak gula untuk mengurangi makanan tidak sehat.Menuntut kalangan produsen supaya memasok makanan sehat bagi anak-anak dengan harga terjangkau.Membuat sistem pelabelan produk sehat dan tidak sehat untuk memudahkan masyarakat dalam memilih makanan.Membangun sistem pendukung kesehatan seperti air bersih, sanitasi, pendidikan, dan perlindungan sosial untuk anak.Melakukan pendataan dan evaluasi berkelanjutan terkait kondisi nutrisi anak.
"Ini adalah perjuangan yang tidak bisa dilakukan sendirian. Kita butuh pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk memprioritaskan nutrisi anak dan bekerja sama mengatasi pola makan tidak sehat dalam segala bentuknya," kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore dalam rilisnya, Selasa (15/10/2019).
Oleh : Adhi Ahdiat
Editor: Sindu Dharmawan
Komentar Facebook
Statistik Desa

Populasi
2276

Populasi
2106

Populasi
-

Populasi
-

Populasi
4382
2276
LAKI-LAKI
2106
PEREMPUAN
-
JUMLAH
-
BELUM MENGISI
4382
TOTAL
Aparatur Desa

Sekretaris Desa
A. SYAMSI

Kepala Desa
M. DONG

KAUR UMUM DAN PERENCANAAN
ABDUL KADIR

KADUS KARYA MANDIRI
KATENU

KADUS TELADAN
FIRDAUS

KADUS PEMATANG SANI
JAMIAH

KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
AMBO ACCA

KAUR KEUANGAN
ITA HARDIANTI, S.I P

Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Umum
MASLAINI

KEPALA DUSUN SIMPANG KIRI
HENDRA SAPUTRA,SPD.i

KEPALA DUSUN KARYA MAJU
NASOHA



Desa Pematang Rahim
Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten TANJUNG JABUNG TIMUR, 15
Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN
Masuk
Sinergi Program
Agenda

Belum ada agenda terdata
Komentar
Statistik Pengunjung
Hari ini | : | 1,002 |
Kemarin | : | 1,363 |
Total | : | 1,004,213 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.100 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Arsip Artikel

28.426 Kali
SEJARAH KARANG TARUNA NASIONAL

3.802 Kali
Peran Pemerintah Desa dalam Kegiatan Konvergensi pencegahan Stunting

2.748 Kali
Desa Ponggok di Sulap dari Desa Miskin Jadi Desa Terkaya Di Indonesia

2.634 Kali
SISTEM INFORMASI DESA ( S I D )

2.590 Kali
Ekowisata Hutan Desa Berbasis konservasi

2.527 Kali
Kemendes RI melalui Duta digital akan berangkatkan 20 Kader Digital Smart Village Kab. Tanjung Jabung Timur ke Jakarta

2.443 Kali
Heboh Batu yang di duga bercampur Emas, ini Faktanya..

42 Kali
Resmi di lantik,PPDI Tanjung Jabung Timur siap berjuang untuk kepentingan bersama

141 Kali
MAHASISWA SEMESTER 8 MELAKSANAKAN PRAKTIK MENGAJAR PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

129 Kali
M. AWALUDDIN LAKSANAKAN DAKWAH MELALUI GERAKAN PENGURANGAN SAMPAH

685 Kali
Ketua PPDI Provinsi Jambi, M. Nuh, SE terpilih sebagai Sekjen PPDI Pusat Periode 2025 - 2030

437 Kali
HUJAN TURUN TIDAK MENYURUTKAN SEMANGAT UNTUK PERINGATAN ISRA MIKRAJ NABI MUHAMMAD SAW

843 Kali
KPU TANJUNG JABUNG TIMUR RAIH JUARA 1 PARTISIPASI PEMILIH PILKADA SERENTAK 2024

546 Kali
RKDD Pematang Rahim gelar Kegiatan Orientasi dan Rembuk Program Desa Cerdas
Jam Kerja
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 08:00:00 | 16:00:00 |
Selasa | 08:00:00 | 16:00:00 |
Rabu | 08:00:00 | 16:00:00 |
Kamis | 08:00:00 | 16:00:00 |
Jumat | 08:00:00 | 16:00:00 |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Kirim Komentar