
Heboh Batu yang di duga bercampur Emas, ini Faktanya..
(Berita Lokal ) Berawal dari ditemukannya batu Sprit bercampur dengan Batu yang diduga mirip Emas di RT.07 DusunSimpang Kiri Desa Pematang Rahim dan sebagian warga yang lain penasaran ikut juga melihat dan mencari batu tersebut, alhasil dibeberapa titik tumpukan batu sprit menjadi sasaran pencarian warga.
Nur Asiah, Kepala Dusun Simpang Kiri turun langsung mengecek ke lokasi. 'Ternyata setelah di lebur dirumah pak Haji Nurung tidak ada kandungan emas di dalam batu split yang viral di Pematang Rahim, hanya ada percikan bunga api saat terkena panas, Saya lihat sendiri proses peleburan ,ternyata batu nya jadi abu hitam dan mengeluarkan percikan bunga api,sedangkan kalo ada kandungan emas akan terpisah, " katanya.
Terpisah, Asnawi, S.Sos ( Kepala Desa Pematang Rahim) telah dimintai Konfirmasi terkait kebenaran berita tersbut oleh pihak media dari Jek TV dan Trans TV, beliau memastikan bahwa benar telah ditemukan Batu yang diduga bercampur dengan emas, setelah dilakukan pengecekan ke Toko emas terdekat ternyata batu tersebut bukan Emas dan saya juga menghimbau kepada Warga Desa Pematang Rahim terkhusus warga di RT.07 untuk menghentikan pencarian batu tersebut, " pungkasnya
Baca Juga : SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING



"Transparansi di tingkat desa seperti yang ditunjukkan oleh desa ini patut mendapat apresiasi tinggi. Keterbukaan informasi mengenai seluruh kegiatan desa, mulai dari perencanaan anggaran, pelaksanaan program, hingga evaluasi kegiatan, mencerminkan komitmen kuat terhadap tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Desa yang memberikan akses informasi secara terbuka kepada warganya telah mengimplementasikan prinsip demokrasi partisipatif di level akar rumput. Praktik ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparatur desa, tetapi juga mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan desa. Dengan adanya transparansi, warga dapat mengawasi penggunaan dana desa dan memastikan bahwa program-program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ini juga menjadi bentuk pencegahan terhadap praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang sering terjadi di level pemerintahan terkecil. Langkah progresif desa ini layak menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Indonesia. Di era digital seperti sekarang, keterbukaan informasi bisa difasilitasi melalui berbagai platform, dari papan informasi desa hingga website dan media sosial resmi desa. Apresiasi sebesar-besarnya patut diberikan kepada kepala desa beserta jajarannya yang telah berani mendobrak kebiasaan lama dan memilih jalan transparansi. Semoga praktik baik ini terus dipertahankan dan ditingkatkan, serta menginspirasi banyak desa lain untuk mengikuti jejak serupa.
"saya menemukan batu biasa dan batu itu ada percikan bersinar emas apa betul mengandung mas.saya dpt pas istirahat kerja dpt